Bagaimana Cara Menggunakan APAR Pada Kebakaran Skala Kecil
Bagaimana Cara Menggunakan APAR secara baik dan benar? Tentu hal ini sangat mudah dan sederhana bagi petugas yang terlatih dalam pekerjaan pemadam kebakaran. Namun petuga pemadam kebakaran tidak selalu ada dalam setiap lokasi dan tempat pada bangunan. Sehingga diharapkan semua penghuni dalam suatu bangunan dapat melakukannya dengan baik dan benar.
A. Cara Menggunakan APAR
Pengetahuan dasar untuk menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar, adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tarik Pin Pengaman:
Lepaskan pin pengaman (safety pin) yang terdapat pada tuas APAR. Pin ini berfungsi sebagai pengunci untuk mencegah pelepasan bahan pemadam secara tidak sengaja. - Arahkan Selang:
Arahkan ujung selang APAR ke sumber api atau titik pusat kebakaran. Pastikan Anda berada pada jarak yang aman, idealnya sekitar 3-5 meter dari api. - Tekan Tuas:
Tekan tuas atau gagang APAR untuk mengeluarkan bahan pemadam. Tekan dengan kuat untuk memastikan aliran bahan pemadam yang stabil dan efektif. - Sapukan Merata:
Gerakkan selang secara menyapu dari sisi ke sisi pada pangkal api. Jangan hanya menyemprotkan pada satu titik, tetapi pastikan seluruh area yang terbakar terkena bahan pemadam. - Perhatikan Jarak:
Jarak aman saat menyemprotkan APAR adalah 3-5 meter. Jika terlalu dekat, Anda berisiko terkena jilatan api, sedangkan jika terlalu jauh, bahan pemadam mungkin tidak mencapai sasaran dengan efektif. - Periksa Tekanan:
Sebelum digunakan, pastikan indikator tekanan pada APAR menunjukkan angka yang normal. Jika tekanan terlalu rendah, APAR mungkin tidak berfungsi optimal. - Evaluasi dan Jangan Panik:
Jika api tidak padam setelah APAR kosong, segera evakuasi diri dan hubungi pemadam kebakaran. Jangan panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi darurat.

B. Kompetensi Petugas Pemadam Kebakaran
Sebelum menjadi petugas pemadam kebakaran perlu dipahami hal-hal penting sebelum dan saat melakukan pemadaman kebakaran. Berikut ini hal-hal yang perlu dipahami petugas kebakaran.
- Melakukan Inpeksi APAR: apakah APAR telah memenuhi standar pemsangan, apakah tekanan, isi dan akessoris APAR masih berfungsi dengan baik.
- Kenali Jenis Kebakaran: Mempu menggunakan APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran. Ada APAR untuk kebakaran kelas A (benda padat), B (cairan), C (gas), dan D (logam).
- Melakukan Asesmen Lokasi Kebakaran: Mampu memperkirakan Arah Angin, dimana posisi untuk menspray APAR adalah dari arah angin. Tingkat kobaran api, apakah api yang ada masih mampu dipadamkan oleh APAR dan Jalur Evakuasi memahami arah untuk penyelamatan diri sendiri pada saat melakukan pemadaman.
- Nomor Panggil Petugas Pemadam Kebakaran, Jika kondisi api sudah tidak memungkinkan dipadamkan dengan APAR harus segera memanggil petugas pemadam kebakaran setempat
Demikianlah bagaimana cara menggunakan APAR dalam memadamkan Api kecil, untuk dapat mengetahui dan mempraktekkan penggunaan APAR sebaiknya mengikuti pelatihan penggunaan APAR sehinggamampu dan terampil dalam menghadapi situasi kebakaran. Jika ada hal-hal yang perlu dikonsultasikan dapat menghubungi kami PT. Ganesha Bohal Sukses.